Tungkal Ulu, Reportase Kriminal Post Mutu pendidikan di suatu institusi pendidikan selain dipengaruhi faktor sumber daya manusia ( SDM ) pengajar juga melibatkan ketersediaan infrastruktur ,sarana dan prasarana yang dalam hal itu merupakan suatu kesatuan dan komponen yang tidak dapat dipisahkan.
Salah satu institusi pendidikan yang mengalami stagnasi pada infrastruktur ,sarana dan prasarana di KM 91 Sungai Bungin yakni SD Satu atap Desa Sungai Bungin Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik di kilometer 91 , Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kondisi bangunan dan fasilitas serta sarana dan prasarananya sangat memprihatinkan sekali. Sementara para siswa yang dimiliki sekolah tersebut berjumlah 138 siswa. Salah seorang guru SD satu atap menegaskan," Bahwa karena keterbatasan ruangan kelas,proses belajar mengajar di sekolah itu menjadi agak rumit jadi pembelajaran diadakan secara bergantian". Di samping itu , keadaan ruang kelas yang berdinding papan tersebut sudah banyak yang terlepas dari pakunya alias bolong.,tegasnya kepada Reportase Kriminal Post.
Komite SD Satu atap,Hairan menegaskan," Kok di zaman yang sudah modern ini ,masih juga ada SD yang seperti ini". Hairan selaku Komite SD Satu atap Desa Bungin Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik berharap pihak Pemerintah Tanjung Jabung Barat khususnya instansi terkait dan pihak Pemerintah Provinsi Jambi dapat tergugah dan memberikan suatu titik perhatian akan kebutuhan SD Satu atap akan ruangan kelas yang layak di institusi pendidikan tersebut. Dengan harapan ke depan SD satu atap dapat memberikan kontribusi bagi usia sekolah dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.***Hifni***