Mabes Polri Pastikan Yulianis Belum Tersangka

Mabes Polri Pastikan Yulianis Belum Tersang

SDN SATU ATAP KM 91 SUNGAI BUNGIN DUSUN MUDO TANJABBAR HAMPIR PUNAH

Tungkal Ulu, Reportase Kriminal Post    Mutu pendidikan di suatu institusi pendidikan selain dipengaruhi  faktor sumber daya manusia ( SDM ) pengajar juga melibatkan ketersediaan infrastruktur ,sarana dan prasarana yang dalam hal itu merupakan suatu kesatuan dan komponen yang tidak dapat dipisahkan. 

Salah satu institusi pendidikan yang mengalami stagnasi pada infrastruktur ,sarana dan prasarana di KM 91 Sungai Bungin yakni SD Satu atap Desa Sungai Bungin Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik di kilometer 91 , Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kondisi bangunan dan fasilitas serta sarana dan prasarananya sangat memprihatinkan sekali. Sementara para siswa yang dimiliki sekolah tersebut berjumlah 138 siswa.    Salah seorang guru SD satu atap menegaskan," Bahwa karena keterbatasan ruangan kelas,proses belajar mengajar di sekolah itu menjadi agak rumit jadi pembelajaran diadakan secara bergantian". Di samping itu , keadaan ruang kelas yang berdinding papan tersebut sudah banyak yang terlepas dari pakunya alias bolong.,tegasnya kepada Reportase Kriminal Post.

Komite SD Satu atap,Hairan menegaskan," Kok di zaman yang sudah modern ini ,masih juga ada SD yang seperti ini". Hairan selaku Komite SD Satu atap Desa Bungin Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik berharap pihak Pemerintah Tanjung Jabung Barat khususnya instansi terkait dan pihak Pemerintah Provinsi Jambi dapat tergugah dan memberikan suatu titik perhatian akan kebutuhan SD Satu atap akan ruangan kelas yang layak di institusi pendidikan tersebut. Dengan harapan ke depan SD satu atap dapat memberikan kontribusi bagi  usia sekolah dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.***Hifni***

SDN 178/V SUBAN KEKURANGAN RKB DAN RUANG KANTOR

Tungkal Ulu,  Reportase Kriminal Post         Menunjang pendidikan menuju pada kualitas yang bermutu baik terhadap para siswa maupun para tenaga pengajar merupakan fokus yang harus diprioritaskan dalam sebuah institusi pendidikan supaya tercipta suasana kondusive bagi para siswa dan tenaga pengajar  dalam menjalankan proses belajar mengajar ( KBM ) di sebuah institusi pendidikan.

Proses belajar mengajar akan mengalami gangguan dan ketidaknyamanan apabila ruang kelas yang tersedia tidak mampu menampung jumlah siswa yang ada pada suatu institusi pendidikan. Salah satu permasalahan yang dihadapi SDN 178/V Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat misalnya.   Selama ini ruang kelas yang ada sudah tidak mampu menampung jumlag siswa di sekolah tersebut bahkan ruang kantor yang seharusnya menjadi kantor kini beralih fungsi menjadi sebuah ruang perpustakaan.

Hal tersebut cukup memprihatinkan karena seharusnya SDN 178/V menjadi titik fokus perhatian Pemerintah Daerah untuk segera mengupayakan ruang kelas baru ( RKB ) dan ruang kantor bagi para guru sehingga proses belajar mengajar dan pengelolaan sekolah itu dapat berjalan dengan baik namun hingga saat ini hal tersebut diabaikan oleh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kepala sekolah SDN 178/V, Ediman Sinaga saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menegaskan,"pada saat sekarang ini tidak memungkinkan untuk memiliki ruang majelis guru karena ruangan terlalu sempit yang memang sedang diperuntukkan untuk ruang pertpustakaan bahkan lebih ironis lagi hingga saat ini SDN 178/V tidak memiliki ruang khusus untuk majelis guru dan ruang kepala sekolah, sedangkan yang saat ini digunakan adalah ruang perpustakaan,tegasnya kepada Reportase Kriminal Post.

Sejak diangkat menjadi kepala sekolah SDN 178/V,Ediman Sinaga telah memberikan banyak sumbangsih bagi institusi  pendidikan tersebut sehingga SDN 178/V mengalami banyak kemajuan. Dalam hal ini , Ediman Sinaga tetap optimis  bahwa  ke depannya SDN 178/V dapat menjadi suatu sekolah yang bertaraf atau berstandar  nasional  walaupun untuk saat sekarang ini jumlah siswa  di SDN 178/V Suban yang dibinanya berjumlah 788 siswa , dengan jumlah tenaga pengajar 8 orang PNS dan 28 orang tenaga honor.

Saat ini rombongan belajar ( Rombel ) yang ada sebanyak 21 ditambah dengan 10 ruang kelas untuk proses belajar mengajar ( KBM ) yang memanfaatkan pola atau sistem paralel karena terbatasnya ruangan kelas.

Namun dalam hal itu proses belajar mengajar  berjalan dengan efisien dan efektif.  Ediman Sinaga selaku kepala sekolah SDN 178/V  memiliki inisiatif untuk membangun gedung sekolah SMP dengan tujuan para siswa tamatan SDN 178/V Suban tersebut dapat melanjutkan jenjang studynya ke jenjang SMP yang lokasi bangunan gedung sekolah tersebut tidak jauh dari lokasi SDN 178/V Suban Kecamatan Batang Asam. Inisiatif Ediman Sinaga juga mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat  di Desa Suban bahkan masyarakat telah menghibahkan lahan sawit yang masih produktif seluas 1 Ha.   Sementara SMP yang ada di Desa Suban Kecamatan Batang Asam berjarak tempuh 20 kilometer.   Ediman Sinaga sangat optimis meskipun siswa kelas enam SDN 178/V Suban yang dibinanya berjumlah 178 siswa. Jelas para siswa yang tamat tersebut membutuhkan suatu sekolah SMP yang terjangkau dan berada pada lokasi yang dekat dengan Desa Suban Kecamatan Batang Asam,tegasnya kepada Reportase Kriminal Post.

Ediman Sinaga dan masyarakat Desa Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap kepada instansi Pemerintah khususnya instansi terkait baik Kabupaten,Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk dapat merealisasikan kebutuhan akan adanya penambahan ruang kelas baru,ruang kantor majelis guru dan ruang kepala sekolah dengan harapan ke depannya proses belajar mengajar dan pengelolaan sekolah  tersebut dapat menciptakan dan meningkatkan pendidikan yang bermutu di Desa Suban Kecamatan Batang Asam serta memenuhi amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.****Hifni****