Muaro Jambi, Reportase Kriminal Post Sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negeri 43/IX yang berlokasi di Desa Sumber Jaya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi sangat menyedihkan. Dilihat dari sisi bangunan memang cukup megah bila dipandang sekilas mata melalui jalan raya. Saat sekarang ini Sekolah Dasar Negeri 43/IX memiliki jumlah siswa sebanyak 132 orang dengan kategori dari kelas satu SD sampai dengan kelas enam SD. Reportase Kriminal Post yang terjun secara langsung ke lapangan,menyaksikan sendiri bagaimana kondisi sekolah tersebut yang terdapat banyak kerusakan-kerusakan yang bila tidak cepat mendapatkan tanggapan serius dari pihak Pemerintah Daerah Setempat maka dikhawatirkan Proses Belajar Mengajar di Institusi Pendidikan tersebut akan mengalami kemunduran baik terhadap siswa maupun para guru-guru yang ada.
Kerusakan terjadi pada plafon-plafon disejumlah ruangan kelas dan kerusakan atap plafon di bangunan luar gedung yang sudah terlihat parah. Dikhawatirkan dengan kerusakan tersebut dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diingini seperti jatuhnya kayu dari atas bangunan gedung sekolah itu terhadap para siswa maupun guru yang sedang mengadakan aktivitas
|
Atap Plafon SDN 43/IX Desa Sumber Jaya yang rusak |
|
Atap Plafon yang rusak dan belum diperbaiki |
|
Atap Plafon yang rusak dari sisi samping depan |
|
Atap plafon yang rusak |
|
Atap plafon dalam ruangan kelas SDN 43/IX Desa sumber Jaya Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Pemetung |
|
KONDISI KEADAAN ATAP PLAFON SEKOLAH |
|
Keadaan Halaman dalam sekolah SDN 43/IX |
|
Kantor Majelis Guru dilihat dari arah jalan raya |
|
GEDUNG SEKOLAH SDN 43/IX DESA SUMBER JAYA KECAMATAN PEMETUNG KABUPATEN MUARO JAMBI |
Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri 43/IX Kumpeh Ulu,M.Daud,Mapd juga menegaskan kepada Reportase Kriminal Post,"bahwasannya dari pihak BAPPEDA Provinsi Jambi juga sudah mengadakan pendataan terhadap sekolah tersebut pada tanggal 30 November 2011". Namun hingga saat ini bantuan juga belum datang untuk merehabilitasi bangunan gedung sekolah tersebut. Di samping rusaknya atap-atap plafon gedung sekolah , juga bangku-bangku sekolah yang telah mulai rusak dan hingga saat ini bangku-bangku ruangan kelas masih belum mencukupi kebutuhan para siswa karena yang ada selama ini banyak yang mengalami kerusakan.
Dikatakan oleh M.Daud,bahwa selama ini telah mengirimkan proposal untuk perbaikan bangunan gedung sekolah itu sebanyak tiga kali yakni Tahun 2007, Tahun 2008 dan terakhir pada Tahun 2011, namun sampai saat ini bantuan dan perbaikan tidak kunjung juga dilaksanakan.
Sebagai Seorang Kepala Sekolah,beliau juga turut prihatin terhadap keadaan bangunan gedung sekolah tempat ia memimpin. Namun beliau juga tidak dapat berbuat banyak,meskipun proposal telah tiga kali dilayangkan sedangkan respon untuk proposal tersebut belum juga menampakkan hasilnya.
Para siswa yang dikonfirmasi juga mengatakan hal yang sama,para siswa merasa prihatin dan sedih atas bangunan gedung sekolah mereka yang atap plafonnya sangat menggiriskan seperti tidak berpenghuni dan terawat saja,tuturnya kepada Reportase Kriminal Post. Masyarakat sebagai pihak orang tua murid juga menegaskan kepada Reportase Kriminal Post,bahwa kondisi sekolah tersebut memang memprihatinkan,ya mungkin sekolah tersebut belum mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK ). Memang mungkin sekolah anak kami ini belum tersentuh dan jauh dari perkotaan.
Harapan Kepala Sekolah SDN 43/IX Desa Sumber Jaya,orang tua murid dan para siswa ke depannya,Pemerintah Daerah dapat dan selalu memperhatikan ke bawah yakni terhadap sekolah-sekolah yang berada jauh dari perkotaan sehingga dengan hal tersebut menciptakan semangat dan kreativitas para siswa maupun guru di dalam Proses Belajar Mengajar ( PBM ). Di samping juga memberikan kesan positif terhadap institusi pendidikan yang berfungsi sebagai suatu wadah mendidik para siswa menjadi generasi penerus bangsa di mata khalayak umum lainnya. ( HVR ) ********